Jumat, 17 Oktober 2008

applikasi-aplikasi kesehatan

idea-idea ku membangun aplikasi kesehatan secara on line
1. applikasi-applikasi identifikasi entomologi kesehatan
2. informasi kesehatan di daerah bencana
3. aplikasi simkesling sanitarian
4. aplikasi monitoring pencapai kegiatan proyek kesehatan
5. aplikasi diagnosa penyakit

ini mimpi atau bukan yaaaaaaaaaaaa

Membangun Sisknas

Siknas on-line sebaiknya dibangun dari sebuah kebijakan dan kesepakatan bersama pemerintah baik level pusat, propinsi, kabupaten di lintas program dan lintas sektor, karena dengan dilepasnya daerah mengembangkan sikda, daerah berlomba-lomba membuat sendiri-sendiri sehingga sulit di intergritaskan data kesehatan.

data kesehatan dibangun dengan melibatkan lintas sektor karena data kesehatan merupakan data dasar yang sering di jadikan referensi oleh lintas sektor seperti, PU, Bappenas, Kompraswil, badan pengendali lingkungan hidup dan laiin-;lain, sehingga perlu dibuat dengan sebuah kesepakatan bersama mulai dari perencanan, pengembangan dan pemeliharaannya.

Langkah membangun sistem informasi :
1. Penetapan indikator-indikator bersama lintas sektor di level menteri
2. desiminasi indikator-indikator yang akan dicapai
3. pembutan kebijakan pembangunan sistem informasi secara nasional
4. kontribusi setiap sektor dalam membanun, mengembangkan aplikasi sesuai harapan pencapaian indikator bersamasesuai tupoksi
5. operasional dan pemeliharaan sistem informasi

MEMPERSENJATAI SANITARIAN DENGAN GPS by banyuaji

Sanitarian sebagai ujung tombak penyedia data kesehatan di level puskesmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat mulai di tingkat desa sudah seharusnya dibangun semangat agar tidak sebagai penunggu loket di puskesmas.

sanitarian harus di persenjatai untuk memfungsikan perannya, dan dibangun kesadarannya bahwa tugas dan peran tanggung jawabnya sebagai tenaga kesehatan tidak kalah dengan tenaga medis lainnya termasuk dokkter sekalipun.

Senjata yang perlu diberikan ke seorang sanitarian adalah sebuah alat GPS (global Position system) seharga Rp. 2.000.000,-, applikasi simkesling, dan insentif kunjungan kelapangan.

Bisa dibayangkan seorang sanitarian membawa sebuah GPS untuk mengunjungi rumah-rumah warga dalam rangka pemantauan kesehatan lingkungan, GPS ini akan menunjukan posisi-posisi rumah yang mereka kunjungi yang akan dienteri secara online oleh sanitarian kedalam applikasi data base simkesling setelah kembali dari lapangan mengenai status kesling rumah-rumah warga.

Data yang dihasilkan sanitarian akan memiliki manfaat penting untuk mengetahui derajat kesehatan di level desa, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga di level nasional dan akan selalu dapat dijadikan base data untuk membuat sebuah kebijakan dalam bidang kesehatan.

GPS sebagai sarana kontrol kepada sanitarian bahwa mereka selalu melakukan kunjungan kerumah-rumah, karena dengan GPS poisi geografi dan waktu selalu terlihat dan dapat dijadikan kontrol pemberian insentif setiap berkunjung ke rumah-rumah warga

SIKNAS ON LINE

SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL MERUPAKAN SISTEM ON LINE UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG KESEHATAN DI TINGKAT NASIONAL UNTUK MEMUDAHKAN PENYAMPAIAN INFORMASI KESEHATAN DI TINGKAT NASIONAL.

SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL DI BANGUN OLEH SEMUA STAKEHOLDER LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR MULAI DARI PENETAPAN INDIKATOR KESEHATAN, HINGGA MEMBANGUN SEBUAH TECNOLOGI INFORMASI KESEHATAN.


DAN DIBUTUHKAN PARTISIPASI DAERAH UNTUK MERANCANG, MEMBANGUN DAN MEMELIHARA MENGGUNAKAN APPLIKASI ON LINE SEHINGGA TERSEDIA DATA KESEHATAN DARI MASING-MASING DAERAH SECARA SINAMBUNG .

DALAM SIKNAS ON LINE SUDAH HARUS TERSEDIA APPLIKASI - APLIKASI DATA YANG BERGUNA UNTUK MENGUMPULKAN DATA DARI DAERAH SERTA APLIKASI TERSEBUT MAMPU MEMBERIKAN INFORMASI ON LINE, APLLIKASI INI HARUS DISESUAIKAN DENGAN PROGRAM-PROGRAM DAN INDIKATOR PENCAPAIAN YANG ADA DI DEPKES

SIKNAS MEMBERIKAN JANJI YANG BESAR UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI KESEHATAN YANG UP TO DATE TIDAK SEPERTI PROPFIL KESEHTAN YANG BARU DAPAT DI NIKMATI DATA DAN INFORMASI SETELAH TAHUN KE DUA (PROFIL 2006 TERBIT DI JANUARI 2008)


TANTANGAN TERBESAR DARI SUKSESNYA SIKNAS ON LINE ADALAH :

1. KOMITMEN PARA PEMEGANG KEPUTUSAN MELAKUKAN KEGIATAN BERBASSIS DATA HARUS DI KUATKAN BAIK PIMPINAN PUSAT MAUPUN DAERAH

2. MEMANGKAS KEGIATAN BELANJA PERJALANAN


DENGAN SIKNAS ON LINE RAKYAT KU DI MENANGKAN PELAYANAN KESEHATAN SUDAH BERDASARKAN DEMAMD MASYARAKAT.

DARI PENGGUNAAN SIKNAS ON LINE



Sabtu, 20 September 2008

BELAJAR

BELAJAR DI INFOKES HARUS BISA BUAT APPLIKASI UNTUK KESEHATAN KALO GA GA PUNYA BAHAN UNTUK TESIS