Jumat, 17 Oktober 2008

MEMPERSENJATAI SANITARIAN DENGAN GPS by banyuaji

Sanitarian sebagai ujung tombak penyedia data kesehatan di level puskesmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat mulai di tingkat desa sudah seharusnya dibangun semangat agar tidak sebagai penunggu loket di puskesmas.

sanitarian harus di persenjatai untuk memfungsikan perannya, dan dibangun kesadarannya bahwa tugas dan peran tanggung jawabnya sebagai tenaga kesehatan tidak kalah dengan tenaga medis lainnya termasuk dokkter sekalipun.

Senjata yang perlu diberikan ke seorang sanitarian adalah sebuah alat GPS (global Position system) seharga Rp. 2.000.000,-, applikasi simkesling, dan insentif kunjungan kelapangan.

Bisa dibayangkan seorang sanitarian membawa sebuah GPS untuk mengunjungi rumah-rumah warga dalam rangka pemantauan kesehatan lingkungan, GPS ini akan menunjukan posisi-posisi rumah yang mereka kunjungi yang akan dienteri secara online oleh sanitarian kedalam applikasi data base simkesling setelah kembali dari lapangan mengenai status kesling rumah-rumah warga.

Data yang dihasilkan sanitarian akan memiliki manfaat penting untuk mengetahui derajat kesehatan di level desa, kecamatan, kabupaten, propinsi hingga di level nasional dan akan selalu dapat dijadikan base data untuk membuat sebuah kebijakan dalam bidang kesehatan.

GPS sebagai sarana kontrol kepada sanitarian bahwa mereka selalu melakukan kunjungan kerumah-rumah, karena dengan GPS poisi geografi dan waktu selalu terlihat dan dapat dijadikan kontrol pemberian insentif setiap berkunjung ke rumah-rumah warga

0 komentar: